Autograf

Ahad, 7 September 2008

SELAMAT HARI WANITA 2008



Rasanya belum terlambat untuk embun mengucapkan selamat hari wanita untuk semua wanita di luar sana yang sudi mengunjung laman embun yang tidak sepertinya ini. Tidak semestinya hanya 25hb Ogos sahaja untuk kita mengucap salam untuk WANITA kita kerana tanpa mereka siapa lah kita pada hari ini. Daripada embun untuk semua, terimalah jambangan mawar putih daripada embun . . . dan forwardkan puisi indah sebagai wadah untuk mengingati diri kita betapa hidup ini perlu ada rasa insaf atas segala tindak tanduk kita selama ini sebagai seorang insan yang sudah pastinya memerlukan insan lain untuk kita terus meneroka kepelbagaian keindahan ciptaan Tuhan anugerahNya kepada hambaNya yang MENGETAHUI dan MELIHAT.





sebuah puisi untuk WANITA . . .

BUNGA

Aku mendapat bunga hari ini
meski hari ini bukan hari istimewa dan bukan hari ulangtahunku.
Semalam untuk pertama kalinya kami bertengkar
dan ia melontarkan kata-kata menyakitkan.
Aku tahu ia menyesali perbuatannya
karena hari ini ia mengirim aku bunga.

Aku mendapat bunga hari ini.
Ini bukan ulangtahun perkawinan kami atau hari istimewa kami.
Semalam ia menghempaskan aku ke dinding dan mulai mencekikku
Aku bangun dengan memar dan rasa sakit sekujur tubuhku.
Aku tahu ia menyesali perbuatannya
karena ia mengirim bunga padaku hari ini.

Aku mendapat bunga hari ini,
padahal hari ini bukanlah hari Ibu atau hari istimewa lain.
Semalam ia memukuli aku lagi, lebih keras dibanding waktu-waktu yang lalu.
Aku takut padanya tetapi aku takut meningggalkannya.
Aku tidak punya uang.
Lalu bagaimana aku bisa menghidupi anak-anakku?
Namun, aku tahu ia menyesali perbuatannya semalam,
karena hari ini ia kembali mengirimi aku bunga.

Ada bunga untukku hari ini.
Hari ini adalah hari istimewa : inilah hari pemakamanku.
Ia menganiayaku sampai mati tadi malam.
Kalau saja aku punya cukup keberanian dan kekuatan untuk meninggalkannya,
aku tidak akan mendapat bunga lagi hari ini.

PS :
Tolong di forward ke perempuan dibelahan dunia manapun.
Kadang wanita terlalu lemah dan menerima saja untuk disakiti.

STOP KEKERASAN PADA WANITA!!!

puisi daripada saudari Listiana Lestari dari Indonesia

0 Comments:

Post a Comment